Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat perusahaan elektronik semakin gencar mengeluarkan produk-produk terbarunya. Salah satunya adalah HDD dan SSD.
Lalu sebenarnya apa perbedaan HDD dan SSD yang spesifik dan perlu untuk diketahui? Jawabannya ada di bawah ini simak sampai habis.
Perbedaan HDD dan SSD Secara Detail
Sebelum membahas secara spesifik terkait perbedaan HDD dan SSD alangkah baiknya jika kamu mengetahui tentang pengertian masing-masing.
Pada dasarnya SSD atau sering diartikan sebagai Solid State Drive adalah tempat penyimpanan dengan basis sirkuit yang susunannya terdiri dari beragam chip.
Chip-chip yang terpasang itu saling berhubungan atau terintegrasi tanpa adanya piringan cakram.
Sebenarnya untuk pengertian HDD sendiri juga mirip dengan SSD dan bahkan kegunaannya pun sama.
Hanya saja untuk persoalan arsitektur SSD bisa dikatakan lebih hkamul serta tahan banting.
Data-data yang disimpan pada SSD pun juga sangat aman karena tidak berada di lapisan yang ada gaya magnetiknya.
Untuk semakin memperjelas lagi akan perbedaan HDD dan SSD berikut ini ada ulasan lengkapnya.
1. Kecepatan baca serta tulis data
Membicarakan perihal kecepatan baca dan tulis data SSD jauh lebih mumpuni dan dapat kamu hkamulkan perfomanya.
Hal ini disebabkan kecepatan memang menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh media penyimpanan yang sau ini.
Bahkan untuk kecepatan baca dan tulis data yang dimiliki oleh SSD bisa mencapai 8 kali lipat dari HDD.
Sektor kecepatan ini juga menjadi faktor yang sangat dipertimbangkan oleh pengguna untuk beralih menggunakan SSD dibandingkan HDD.
Dari sini kamu sudah mengetahui perbedaan HDD dan SSD yang memang selalu diperbincangkan karena akan mempengaruhi proses penyimpanan data-data pengguna dalam komputer.
2. Komponen
Perbedaan HDD dan SSD yang kedua ini lebih mengarahkan pada komponen. Berbeda dengan harddisk yang mempunyai motor penggerak serta piringan cakram ketika dipakai.
Namun SSD tidak demikian karena hanya mengkamulkan Micro Chip, IC atau Integrated Circuit dan beragam jenis komponen elektronik lainnya seperti hanya kapasitor yang berfungsi sebagai tegangan serta penyimpanan arus.
3. Harga
Ini mungkin menjadi perbedaan antara HDD dan SSD yang paling ditunggu-tunggu oleh kamu yakni persoalan harga.
Jadi untuk Solid State Drive atau disingkat SDD merupakan pengeluaran teknologi terbaru, sehingga sistem-sistemnya pun akan lebih canggih.
Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa harga dari SSD dibandrol lebih mahal jika dibandingkan dengan Harddisk Drive atau HDD.
Bahkan perbedaan ini sangatlah besar dan signifikan, karena untuk SSD yang mempunyai kapasitas 250 GB bisa untuk membeli HDD berkapasitas 1 TB.
Untuk sekarang ini ada kabar gembira untuk kamu karena SSD sudah banyak diperjualbelikan di Indonesia.
Sementara harga yang paling murah itu bisa tergantung merknya, contoh Samsung mematok SSD mulai dari Rp 800.000 hingga RP 5 juta. Semaki berkualitas maka semakin mahal pula harganya.
4. Cara kerja
Cara kerja menjadi pembahasan untuk perbedaan HDD dan SSD berikutnya karena dinilai menjaid yang paling dasar.
Untuk HDD yang kamu gunakan lebih memanfaatkan terhadap kombinasi dari sistem elekterik dan juga mekanik.
Pemanfaatan keduanya menjadi satu mempunyai tujuan untuk menunjang perfoma dari HDD itu sendiri.
Sementara untuk SSD lebih mengkamulkan sistem Full-Elektrik, dimana tidak perlu adanya part bergerak ketika melakukan pekerjaan tulisan maupun baca data.
Jika diibaratkan cara kerja dari SSD sendiri lebih serupa dengan kegiatan menyalurkan atau mentransfer data yang sering kamu temui pada beberapa benda.
Adapun seperti RAM, USB, ataupun MicroSD. Sedangkan pada HDD mirip dengan disket.
5. Ukuran beserta modelnya
Pada segi ukuran ataupun modelnya HDD bisa dikatakan lebih besar dimensinya jika dibandingkan dengan SSD.
Jadi apabila kamu ingin mempunyai media penyimpanan yang efektif dengan kualita perfoma mumpuni maka lebih disarankan membeli SSD.
6. Fragmentasi
Pengertian dari fragmentasi adalah sebutan dari ruang kosong yang ada pada media penyimpanan yang muncul akibat terjadinya perubahan maupun penghilangan data.
Pada mulanya pengisian file yang ada di dalam HDD bisa dilakukan secara otomats dan dapat langsung tersusun atupun tertata dengan rapi dan berurutan.
Akan tetapi semakin lama kerapiannya ini akan hilang dan berubah menjadi amburadul karena terjadi perubahan-perubahan terhadap data.
Akibatnya jika hal itu terus terjadi maka akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dari HDD, malahan bisa menurun tajam.
Namun hal serupa tidak akan terjadi pada SSD karena sistem yang dibekalkannya mampu mengatasi persoalan-persoalan yang tidak diinginkan.
Disamping itu pada proses penyimpanan di SSD juga bisa langsung tertata rapi dalam Chip Flash.
Jadi kemungkinan untuk data berantakan dan saling berhamburan karena perubahan atau penghapusan sangatlah kecil dan hampir tidak ada.
7. Kekurangan dan Kelebihan HDD dan SSD
Perbedaan HDD dan SSD terakhir yakni dilihat dari efek yang diakibatkan dan ditimbulkan.
Sebagai pengguna kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan dampak ini. Pasalnya bisa diamati secara fisik dan terdengar oleh telinga.
Jadi jika menggunakan HDD suara yang dihasilkan pun akan lebih berisik dan ini ditimbulkan karena komponan mekanik yang terpasang.
Sementara untuk SSD sendiri tidaklah demikian karena menggunakan teknologi yang apik sehingga suaranya sangat pelan dan tidak cepat panas.
Nah itulah setidaknya informasi yang bisa diberikan untuk kamu tentang fakta-fakta terkait perbedaan HDD dan SSD yang wajib untuk diketahui.
Apalagi jika saat ini kamu sedang mencari media penyimpanan data yang berkelas, maka akan lebih tahu mana yang terbaik.
