Disaat membeli HP baru kita biasanya berekspektasi HP tersebut dapat memenuhi setiap hal yang kita lakukan dengan HP tersebut. Seperti kinerja yang baik, kamera yang bagus, dan keawetannya.
Namun, HP tidak bisa bertahan selamanya. Ada kalanya kita dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan untuk ganti HP.
Sebaiknya kamu sadari beberapa kerusakan berikut yang menandakan kamu harus segera ganti HP sebelum mati total.
6 Tanda Kamu Harus Segara Ganti HP Sebelum Mati Total
1. HP Sudah Lemot

Penggunaan HP yang cukup lama dapat menjadikan lemot. Bukan hanya karena kemampuan hardware yang semakin lama kian menurun performanya, tetapi juga karena setiap aplikasi atau game terbaru membutuhkan spesifikasi yang terbaru juga.
Jika kamu merasakan HP kamu lemot saat menjalankan aplikasi atau game terbaru sebaiknya ganti hp nya sebelum makin lemot.
Akan tetapi jika lemot karena malware yang disebabkan sembarangan memasang aplikasi sebaiknya di-reset atau di-flash terlebih dahulu.
Kondisi lemot pada HP memang sedikit tricky. Kamu harus bisa mendiagnosa apa yang yang menyebabkan kelemotan tersebut.
Jika lemot karena usia HP yang tua atau kerusakan hardware lebih baik ganti hp nya segera.
2. Aplikasi Terbaru Sudah Tidak Didukung

Aplikasi baru atau update aplikasi ke versi terbaru biasanya membutuhkan OS atau hardware terbaru juga.
Jika HP-mu sudah terlalu tua biasanya sudah tidak mendukung lagi aplikasi versi paling baru.
Jika aplikasi penting seperti WhatsApp, Line dan Facebook sudah tidak bisa diinstal atau diperbaharui lagi tandanya kamu perlu ganti hp agar aplikasi yang kamu butuhkan bisa kamu pasang.
3. OS Sudah Terlalu Jadul

OS pada Smartphone khususnya Android biasanya diupdate setiap 1 tahun sekali dan HP tertentu seperti keluaran Samsung biasanya memberikan update untuk 3 sampai 5 tahun kedepan.
Jika HP yang kamu pakai sudah tidak bisa diperbaharui lagi OS nya dan ketinggalan jauh dengan OS terbaru bisa berdampak tidak bisa menjalankan aplikasi versi terbaru seperti pada poin sebelumnya.
Selain itu, OS yang jadul juga rentan keamanannya. Lebih baik beli lagi HP baru dengan OS yang paling baru demi kompalitas dengan aplikasi terbaru dan keamanan yang lebih baik.
4. Aplikasi Sering Menutup Dengan Sendirinya

Android dan iOS banyak versinya. Dan tentunya aplikasi ada yang tidak cocok dengan versi tertentu. Biasanya versi yang lama.
Jika kamu sering mengalami force closed atau aplikasi yang kamu gunakan sering berhenti dengan sendirinya biasanya dikarenakan hardware pada HP kamu sudah tidak berjalan dengan baik atau OS yang tidak cocok dengan aplikasi yang kamu gunakan.
5. Baterai Cepat Habis

Baterai pada Smartphone yang kamu gunakan dalam pembuatannya menggunakan bahan kimia yang bisa bertahan 5 hingga beberapa tahun kedepan.
Semakin sering dipakai dan diisi ulang dayanya, kesehatan pada baterai akan semakin menurun.
Jika tidak mau ganti HP, kamu bisa saja hanya mengganti baterainya saja.
6. Kerusakan Pada Fisik HP

Namanya juga barang elektronik tidak bisa bertahan selamanya.
HP bisa mengalami kerusakan fisik baik disengaja ataupun tidak disengaja. Dalam penggunaan sehari-hari kita selalu dihadapi resiko HP jatuh, terinjak atau tercemplung ke dalam air.
Mengganti komponen yang rusak bisa jadi jalan keluar. Tapi jika yang rusaknya hardware tertentu yang harganya hampir sama dengan HP baru seperti LCD dan eMMC mendingan ganti HP baru saja.
Itulah beberapa tanda kamu harus segera ganti HP.
Jika HP yang kamu pakai mengalami kerusakan ringan dan masih bisa diperbaiki dengan biaya yang tidak terlalu mahal memang tidak perlu ganti HP baru.
Akan tetapi jika terlalu jadul atau mengalami kerusakan parah lebih baik segera ganti HP sebelum mati total.