Mengadaptasi game ke dalam film selalu menjadi sebuah tantangan besar di dalam dunia hiburan karena banyak juga film adaptasi game yang berakhir buruk di mata penggemar.
Banyak film yang diadaptasi dari game yang tidak dapat memenuhi ekspektasi dan bahkan dianggap sebagai salah satu yang terburuk.
Dalam kesimpulannya, film adaptasi game yang buruk seringkali dihasilkan karena tidak mengikuti cerita game aslinya.
Juga karena kurang memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar.
Terlebih lagi para penggemar yang memainkan game tersebut.
Nah, berikut beberapa film adaptasi game terburuk yang tidak disukai penggemar.
13 Film Adaptasi Game Terburuk Yang Pernah Ada
1. Hitman: Agent 47 (2015)
Hitman: Agent 47 merupakan film thriller aksi tahun 2015 yang disutradarai oleh Aleksander Bach (dalam debut penyutradaraannya) dan ditulis oleh Skip Woods (yang juga menulis film asli Hitman tahun 2007) dan Michael Finch.
Hal ini didasarkan pada seri video game Hitman, yang dikembangkan oleh IO Interactive, dan karakter utamanya, seorang pembunuh misterius yang hanya dikenal sebagai Agen 47.
Yang membuat Film Satu ini di cap sebagai Film hasil adaptasi game terburuk adalah, dengan berekspektasi untuk memberikan atmosfer yang sama dengan gamenya.
Setidaknya hanya dengan Main Characternya yaitu Agent 47.
Film ini berhasil membut kecewa para penggemar dengan memerankan karakter super soldier yang memiliki kekuatan dan kecerdasan yang melebihi manusia pada umumnya.
Tetapi sayangnya tidak banyak yang dapat dilakukan Rupert Friend sebagai Aktor untuk memerankan karakter Agent 47.
Walaupun dengan tidak berekspektasi apapun Film ini juga tetap berhasil mengecewakan para penonton termasuk para penggemar game Hitman: Agent 47.
Berbagai scene action di Film ini yang sebenarnya masih terbilang epic walaupun itu sangat bertentangan dengan Agent 47 yang Elegan dan simple.
2. Silent Hill Revolution 3D (2012)
Salah satu film adaptasi game terburuk ini berseting ketika ayah angkatnya menghilang, Sharon Da Silva ditarik ke dalam realitas alternatif yang aneh dan menakutkan.
Yang mana menyimpan jawaban atas mimpi buruk mengerikan yang telah mengganggunya sejak kecil.
Silent Hill: Revelation 3D yang dirilis pada tahun 2012 adalah salah satu film adaptasi game yang paling mengecewakan.
Film tersebut dikritik para penggemar karena tidak memiliki alur cerita yang jelas.
Dan juga tidak berhasil menampilkan atmosfer yang menyeramkan seperti dalam gamenya.
3. Prince Of Persia: The Sands Of Time (2010)
Prince Of Persia: The Sands Of Time bercerita tentang seorang pangeran dan putri yang merupakan buronan muda.
Mereka harus menghentikan penjahat yang tanpa sadar mengancam untuk menghancurkan dunia dengan belati yang khusus yang memiliki kekuatan luar biasa.
Sehingga memungkinkan pasir ajaib di dalamnya dapat membalikkan waktu.
Prince of Persia: The Sands of Time yang dirilis pada tahun 2010 dan dianggap sebagai salah satu film adaptasi dari game terburuk.
Karena Film tersebut disorot karena tidak memiliki kesamaan dengan game aslinya.
Dan dianggap sebagai film yang memiliki alur cerita datar dan membosankan.
4. Street Fighter: The Legends Of Chun-Li (2009)
Street Fighter: The Legend of Chun-Li merupakan sebuah film bertemakan kriminal di Amerika Serikat pada tahun 2009.
Waralaba ini dirilis sebagai spin-off non-kanon dan teatrikal yang terkait dengan Street Fighter IV.
Ini mengikuti pencarian karakter Street Fighter Chun-Li, yang diperankan oleh Kristin Kreuk.
Kisahnya sebelum peristiwa Street Fighter asli karena mengikuti sejarah pribadi Chun-Li dan perjalanannya untuk keadilan.
Film ini dibintangi oleh Neal McDonough sebagai M. Bison, Chris Klein sebagai Charlie, Michael Clarke Duncan sebagai Balrog, dan anggota Black Eyed Peas Taboo sebagai Vega.
The Legend of Chun-Li diproduksi oleh Capcom dan Hyde Park Entertainment dan irilis pada 27 Februari 2009 oleh 20th Century Fox.
Film ini menjadi salah satu film adaptasi game yang buruk karena ulasan negatif dan angka box office yang buruk.
5. Max Payne (2008)
"Max Payne" yang dirilis pada tahun 2008 juga dianggap sebagai salah satu film adaptasi game terburuk dalam sejarah.
Film tersebut tidak menampilkan karakter yang kuat seperti di game dan dikritik karena alur cerita yang membosankan dan tidak menarik.
Game Max Payne pertama yang dirilis pada tahun 2001 pastinya sangat menarik untuk dimainkan mengingat memiliki alur cerita yang lumayan seru.
Tetapi versi filmnya yang rilis pada tahun 2008 gagal untuk memikat hati para penonton termasuk para penggemar game yang satu ini.
Konsep game satu ini yang melibatkan Action, detektif, dan hal-hal semacamnya.
Sebenarnya akan sangat cocok untuk dijadikan sebuah film yang menarik. Tetapi hal ini tidak dapat dibuktikan dengan film satu ini.
Hal yang membuat film satu ini menuai banyak kritik adalah mekanik combat slow motion yang iconic di gamenya juga hadir di film ini yang justru akan membuat kita sebagai penonton akan sakit mata.
6. D.O.A: Dead Or Alive (2006)
Pejuang terbaik dunia diundang ke DOA, kontes seni bela diri undangan.
Di sana, empat petarung saingan wanita harus bekerja sama untuk mengungkap rahasia yang coba disembunyikan oleh penyelenggara turnamen.
Film ini dirilis pada 7 september 2006.
Di film ini sama sekali tidak terlihat adanya keinginan untuk membuat karakter-karakter yang ada di gamenya.
Malah banyak unsur komedi di banding dengan action, seperti yang kita ketahui kalau di gamenya itu fokus tentang story tournament.
Tetapi di dalam film ini kita tidak akan menemukan itu, jutsu yang akan kita temui adalah plot-plot yang tidak diperlukan.
Walaupun sebenarnya adegan action di film ini masih terbilang bagus dan kreatif.
Tetapi hal itu tetap tidak bisa menyelamatkan film ini dari kesan buruk terutama para penggemar game D.O.A.
7. Doom (2005)
Doom bercerita tentang marinir luar angkasa dikirim untuk menyelidiki peristiwa aneh di fasilitas penelitian di Mars.
Tetapi mendapati diri mereka bergantung pada mesin pembunuh yang ditingkatkan secara genetik.
Film Ini pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2005.
Seperti yang kita ketahui Doom merupakan sebuah game yang brutal dan bad ass, membayangkan nya di jadikan sebuah film Action pasti akan sama badass nya.
Tetapi film ini hadir dengan sangat mengecewakan, terutama bagi gamer penggemar game yang satu ini.
Tidak seperti di dalam gamenya, di film adaptasi game yang buruk ini tidak ada unsur unsur iblis neraka mengerikan yang terlibat.
Di film ini di tunjukan kalau adanya kromosom atau sel buatan manusia yang bisa mengubah manusia itu menjadi monster apabila menggunakan kromosom tersebut.
Tetapi anehnya sel buatan tersebut hanya akan berefek apabila orang yang di suntikan kromosom tersebut memiliki sifat jahat.
Walaupun begitu di film ini tetap berusaha keras untuk memberikan scene - scene fps seperti di gamenya.
Bahkan berbagai dialog atau kata-kata motivasi dari The Rock (Dwayne Johnson) tetap tidak bisa membantu untuk menghindari film ini dari penilaian buruk para penggemar.
8. Alone In The Dark (2005)
Seorang detektif paranormal perlahan mengungkap peristiwa misterius dengan hasil yang mematikan.
Nah kalau membahas tentang Film terburuk memang tidak lengkap rasanya bila melewatkan Film yang satu ini.
Film hasil garapan dari Uwe Boll yang dirilis pada 28 Januari 2005 adalah salah satu masterpiece dari dia yang menjadi film adaptasi game terburuk.
Uwe Boll menjadi salah satu sutradara yang telah mendapatkan prestasi sebagai pembuat Film Hollywood terburuk sepanjang masa.
Sebagai film adaptasi game, film ini justru sedikit sekali mengandung unsur-unsur yang ada di game “Alone In The Dark”.
Tidak seperti di dalam gamenya yang memiliki unsur-unsur Horor dan lain sebagainya justru kita tidak akan menemukan unsur itu di dalam film ini.
Malahan di film ini kita akan banyak di suguhkan adegan petualangan untuk menyelidiki sebuah artefak di barengi dengan Action yang penuh dengan berbagai senjata.
Bahkan ledakan dan diiringi dengan musik Heavy metal ala-ala juga tidak ada.
Di sepanjang film kita akan di buat bingung kalau film ini mau diarahkan kemana.
Ditambah lagi dengan performa akting dan penulisan skripsi yang buruk.
"Alone in the Dark" adalah salah satu film adaptasi game terburuk dalam sejarah.
Film ini dianggap sebagai salah satu yang paling membosankan, klise dan kurang bersemangat
9. Bloodrayne (2005)
Bloodrayne berseting pada abad kedelapan belas, seorang vampir melarikan diri dari pertunjukan aneh.
Dimana dia pernah berpartisipasi, dan bekerja sama dengan sekelompok pembunuh vampir untuk membunuh pria yang memperkosa ibunya.
BloodRayne adalah film aksi vampir Jerman-Amerika 2005 yang disutradarai oleh Uwe Boll dan skenarionya ditulis oleh Guinevere Turner.
Film ini didasarkan pada franchise video game dengan nama yang sama, dari Majesco Entertainment dan pengembang game Terminal Reality.
Film ni juga merupakan adaptasi film video game ketiga yang dibuat oleh Uwe Boll.
Sebelumnya Uwe Boll pernah menyutradarai House of the Dead dan Alone in the Dark.
Kedua film tersebut juga dinilai gagal dan menjadi film adaptasi game terburuk yang pernah ada.
Booldryne tidak memiliki kesamaan dengan game aslinya dan dianggap sebagai film yang buruk secara keseluruhan arena terpaku kepada game itu sendiri.
10. Resident Evil Apocalypse (2004)
Film ini pertama kali dirilis pada 10 September 2004 dari series film “resident evil” yang ditulis oleh Paul W.S Anderson.
Alih alih sama dengan gamenya, film ini justru lebih terasa seperti film Fanfiction daripada sebuah film adaptasi game.
Walaupun kita tetap memilih “Resident Evil Apocalypse” bukan berarti empat film lainya tidak terlalu buruk untuk di bahas di list ini.
Film ini menghadirkan Aktris Milla Jovovich sebagai karakter utamanya yaitu Alice yang ditonjolkan sebagai karakter Overpower yang padahal tidak pernah ada sama sekali di dalam gamenya
Di buktikan dengan adanya Jill Valentine yang seharusnya menjadi seorang karakter utama di series “Resident Evil Apocalypse” tetapi di film ini Jill Valentine hanya menjadi pemeran pembantu untuk membuktikan bahwa Alice lah yang paling keren dan Over Power.
11. Mortal Kombat: Annihilation (1997)
Waralaba ini bercerita tentang sekelompok pejuang seni bela diri hanya memiliki enam hari untuk menyelamatkan Bumi dari invasi ekstra-dimensi.
Film garapan director John R.Leonetti ini pertama kali dirilis pada 21 November 1997.
Di film ini ada banyak peran yang di cast ulang dari film pertamanya yang pastinya terlihat sangat aneh sebagai sebuah sekuel.
Kita tidak akan mendapatkan suguhan adegan action fighting yang rumit seperti di gamenya yang digabungkan dengan berbagai plot yang konyol.
Di film ini kita akan melihat beberapa adegan CGI yang terlihat sangat buruk kira-kira sebelas duabelas salah dengan CGI Indosiar.
Bukan hanya itu dari segi kostum dan dialog yang sangat buruk menambah kesan buruk untuk film yang satu ini.
Mortal Kombat: Annihilation dianggap sebagai salah satu adaptasi game terburuk karena tidak memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar dan dianggap sebagai film yang membosankan secara keseluruhan.
12. Street Fighter (1994)
Waralaba ini bercerita tentang Kolonel Guile dan berbagai pahlawan seni bela diri lainnya melawan tirani Diktator M. Bison dan pengikutnya.
Film garapan dari Director Steven De Souza yang dirilis pada 23 Desember 1994 dianggap sebagai salah satu adaptasi game terburuk.
Film tersebut disorot karena tidak mengikuti cerita game aslinya dan tidak memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para penggemar.
Dengan Suksesnya game Street Fighter 2 di akhir tahun 1990-an menjadikan game ini di garap versi filmnya untuk disaksikan para penggemar maupun non penggemar dari game Street Fighter 2.
Film ini menggaet Aktor-aktor besar seperti Jean Claude Van Damme dan Troll serta Catcom yang mengontrol pembiayaan dan sebagian besar produksinya dari film ini.
Sebenarnya sebagai film Action kita masih bisa menggap film ini keren di zamannya.
Tetapi bukan berarti kami dapat memberikan rekomendasi film ini untuk kalian terkecuali kalian tidak merasa geli dengan dialog ataupun plot cerita di film ini yang terkesan membosankan dan cringe.
13. Super Mario Bross (1993)
Super Mario Bros adalah game yang sangat populer namun menghasilkan film yang sangat buruk pada tahun 1993.
Film tersebut tidak memiliki kesamaan dengan game aslinya dan menghasilkan banyak kritik negatif.
Film garapan dari Director Rocky Morton ini dirilis pada awal tahun 90-an dimana berbagai desain Funky dan Sci-fi merupakan hal yang wajar dan tren pada saat itu.
Tetapi untuk di zaman sekarang kita akan menggap berbagai desain karakter di film ini menganggapnya aneh dalam artian buruk bukan unik.
Misalnya seperti King kupa merupakan monster yang berubah menjadi manusia berambut gondrong, Gombay yang menjadi monster reptil yang mirip killer Croc, Mushroom Kingdom yang menjadi kota dystopian dan masih banyak lagi.
Selain itu, film ini datang bagai sebuah teori familiar yang siap merusak keaslian dari game Super Mario Bros.
Nah itulah daftar film adaptasi game terburuk sepanjang masa.
Semoga menambah wawasan kalian tentang perfilm-an dan semoga bermanfaat.
ADIOS