#FYI: Apa Itu Router? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Perkembangan teknologi kian canggih, apalagi dengan semakin banyak dan luas untuk pengguna internet. Sekarang memakai internet dari satu pusat sumber tetapi bisa untuk lebih dari satu komputer yang dapat menggunakannya. 

Hal itu, karena adanya Router yang bisa menyambungkan jaringan internet ke satu komputer maupun dengan lainnya. 

Alat ini merupakan perangkat keras atau hardware dalam jaringan komputer yang bisa digunakan untuk menyambungkan jaringan yang sama ataupun berbeda. Dengan menghubungkan dan meneruskan data dari suatu jaringan ke jaringan lain, maka akan tersambungkan dan bisa dipergunakan.

Pengertian Router

Router merupakan sebuah alat yang mengirimkan paket data melewati sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Hal itu dilalui dengan proses routing yang terjadi pada lapisan 3 (layer network) seperti Internet Protocol dari Stack Protocol tujuh lapis  dalam standar lapisan OSI atau Open System Interconnection. 

Memiliki fasilitas DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol untuk perangkat hardware ini yang bisa disetting. Sehingga bisa membagi alamat IP atau IP address. 

Selain itu, terdapat pula NAT atau Network Address Translator sebagai fasilitas yang memungkinkan suatu IP Address atau Internet Connection bisa di sharing ke IP Address lain. 

Dalam bahasa Indonesia Router dikenal dengan sebutan Penghala, yaitu sebuah perangkat keras atau hardware jaringan komputer yang dipakai untuk melaksanakan proses routing. 

Proses routing sebagai sebuah proses memberikan jalur-jalur atau rute-rute, sehingga jaringan atau network dapat sampai pada user. Oleh karena itu, penggunaan untuk bisa memberikan rute-rute dari server menuju komputer user. 

Dengan begitu, jaringan akan dapat langsung mengarah kepada komputer user. Dapat juga mengarah pada perangkat keras (hardware) jaringan komputer lain, semacam modem, bridge, acces point, hub, switch, dan lainnya. 

Perangkat ini persis seperti sistem persinyalan serta pengaturan rute, dan berhak untuk memberikan rute untuk network. Bisa juga membuka rute baru bagi network dan memblokir network. 

Fungsi Dari Router 

Router memiliki fungsi utama untuk merutekan Paket Informasi. Dalam hal ini mempunyai kemampuan routing secara cerdas bisa mengetahui kemana rute perjalanan informasi atau paket dilewatkan. Ditujukan untuk host lain satu network atau pada network yang berbeda. Berikut fungsi lainnya : 

Penghubung jaringan dalam beberapa jaringan, dengan begitu pengguna bisa mengirimkan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Pada proses koneksi atau penghubungan dapat bekerja dengan cara mendistribusikan alamat IP kepada setiap komputer dalam jaringan. Dilakukan secara statis maupun dengan DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol. 

Router memiliki fungsi untuk mentransmisikan informasi maupun data dari suatu jaringan menuju ke jaringan lain. Di sini untuk sistem kerjanya hampir mirip atau menyerupai seperti jembatan jaringan (Bridge). 

Apabila jaringan terlewati sempurna, maka transmisi untuk informasi berjalan dengan baik dan lancar. 

Dapat menghubungkan suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital Subscriber Line). Saat ini teknologi pada perangkat ini sudah canggih sebab penggunaannya bukan hanya memakai sambungan kabel LAN. 

Namun, menggunakan teknologi wireless. Hal ini, akan memberikan kepuasan pada pengguna jaringan. 

Ketahui Jenis-Jenis Router Secara Umum

Router dikategorikan secara umum ada 3 jenis yang perlu diketahui. Sistem kerja perangkat ini berdasarkan pada tabel routing. Jenis-jenis ini memiliki kemampuan untuk memberikan komando juga perintah kepada perangkat keras (hardware) ini untuk bisa bekerja. 

Nah, di bawah ini jenis-jenis yang perlu diketahui : 

Penggunaan jenis ini lebih mengarah kepada proses penjaluran dari sebuah jaringan dan melibatkan berbagai proses yang dikenal dengan tabel routing.

Penggunaan jenis ini dalam proses penghalangan pada perangkat keras dilakukan oleh seorang administrator. Hal itu disebabkan proses yang dilakukan diadministrasikan secara manual. 

Pembuatan rute baru, menghapus jalan, dan memindahkan jalan, dan lainnya dikendalikan oleh administrator sebagai penanggung jawab penuh proses penjaluran ini. Izin-izin atau permission di lingkup Router dipegang penuh oleh Administrator.

Di sini Administrator juga melakukan filter untuk rute atau jalan mana yang boleh dilewati dan yang tidak diperbolehkan. 

Jenis ini merupakan kebalikan dari jenis statis, dilihat dari penghalaan dilakukan dengan jalan otomatis dan dinamis. Artinya jenis ini akan bekerja sendiri sesuai apa yang diperintah oleh seorang Administrator. 

Pada jenis ini akan melakukan penghalaan routing ke pusat (user) ditentukan melewati rute dan berkemampuan untuk menghapus rute yang sudah tidak terpakai. 

Kemudian, membuat rute routing baru ke user baru dan menolak akses routing ke user tertentu, serta lainnya. Semua proses itu oleh Router dilakukan secara dinamis dan otomatis. 

Namun, tetap membutuhkan adanya seorang Administrator. Akan tetapi, tugas seorang Administrator tidaklah seribet pada jenis statis. 

Tugas dari Administrator pada jenis ini adalah melihat proses routing yang berlangsung. Serta menentukan bagaimana cara jenis ini dalam melakukan routing. 

Keistimewaan jenis ini mampu membuat tabel routing sendiri. Jadi, ketika akan menghapus sebuah rute ataupun menambah rute, maka semua proses itu akan masuk secara otomatis pada tabel baru. 

Router ini bekerja tidak menggunakan kabel dan koneksi mengandalkan media udara. Banyak kemudahan yang diberikan oleh jenis ini. 

Sehingga digunakan oleh banyak orang dan memiliki fungsi yang tidak berbeda jauh dari jenis lainnya. Bisa berperan sebagai access point yang dapat langsung terkoneksi dengan komputer maupun perangkat lainnya memakai media WiFi. 

Mengetahui apa itu Router dan jenis-jenisnya tentu berguna ketika akan memakai sistem komputer jaringan. Setidaknya, dapat menentukan jenis mana yang akan dipakai. 

Dengan demikian, akses yang diperoleh akan sesuai dengan kategori yang dipilih. Jadi, pertimbangan juga diperlukan dalam menentukan kelancaran internet.