Apa itu motherboard? Pertanyaan yang sangat simpel namun tidak semua orang mengetahuinya. Perlu kamu tahu bahwa motherboard adalah salah satu komponen pada komputer yang sangat berpengaruh terhadap keoptimalan fungsinya.
Tempatnya berada di dalam komputer atau laptop jadi sekilas saat kamu memperhatikannya dari luar tidak akan mengetahui bentuknya. Jika komponen motherboard tidak dapat digunakan maka semua komponen lain pun akan terhenti kinerjanya.
Pengertian Tentang Apa Itu Motherboard
Apa itu motherboard? Dalam Bahasa Indonesianya artinya adalah Papan Induk. Sedangkan untuk pengertiannya sendiri yakni papan sirkuit yang digunakan sebagai tempat untuk berbagai jenis komponen terhubung satu sama lain.
Pengertian lainnya, motherboard atau dengan sebutan lain mainboard adalah papan utama yang berupa pcb dengan kelengkapan chip bios atau program penggerak, konektor serta jalur-jalur. Semua yang tergabung itu akan menjadi jembatan akses bagi perangkat.
Saat ini jenis hardware ini yang paling banyak ditemui pada sekitaran yakni motherboard miliknya PC. Jika diamati lebih dalam bentuknya menyerupai papan sirkuit elektronik karena menjadi media lalu lintas dari data-data yang masuk.
Komponen-Komponen pada Motherboard
Untuk motherboard yang digunakan oleh perangkat komputer disusun atas beragam jenis komponen. Dimana semuanya saling membangun menjadi sistem komputer. Pada umumnya komponen-komponen pada motherboard adalah sebagai berikut.
1. Socket atau Slot Processor
Motherboard juga membutuhkan processor untuk melengkapi kinerjanya, sehingga colokan wajib ada untuk mencolokkan komponen tersebut. Model yang paling sering digunakan adalah ZIF atau Zero Insertion Force.
Namun beberapa orang juga menyebutkan namanya menjadi Socket 7. Socket tipe ini dinilai paling kompatibel dengan processor buatan intel, Cyrix, dan AMD. Komponen ini merupakan pendukung motherboardĀ yang sangat penting.
2. MCH atau Northbridge
MCH atau disebut Northbridge adalah suatu nama produk yang digunakan oleh VIA, AMD dan perusahaan-perusahaan pencetak hardware lainnya. MCH sendiri mempunyai singkatan sebagai Memory Controller Hub.
Meskipun penyebutannya berbeda-beda namun perlu kamu tahu bahwa fungsinya tetaplah sama yakni sebagai bagian dari komponen chipset yang akan mengatur pertukaran data di internal. Misalnya di memori, video card, dan processor.
Dalam sistem kinerjanya Northbridge akan melakukan kolaborasi dengan chip southbridge. Dengan kata lain uraiannya menjadi pengendali komunikasi diantara RAM, PCI Express, CPU, dan AGP.
Selain itu komponen pada motherboard yang satu ini juga sangat berperan dalam menentukan kecepatan dari suatu CPU. Termasuk juga menentukan jumlah dari kecepatan serta tipe RAM yang bisa digunakan.
3. Konektor power
Pada motherboard komponen yang dilansir paling utama disebut sebagai konektor power. Dengan pengertian sebagai sebuah pin yang akan memberikan sambungan antara motherboard dengan power supply di casing perangkat PC.
Dalam motherboard tipe AT casing yang dibutuhkan juga haruslah satu server, intinya tipenya sama. Dalam konektor power tipe AT terdapat dua bagian penting dimana dua kabel dari power supply akan ditancapkan pada perangkat tersebut.
Sedangkan untuk tipe ATX kabel power supply akan menyatu pada satu header secara utuh. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk menancapkannya pada bagian motherboardnya.
Kabel tersebut mempunyai dua kolom yakni disesuaikan dengan pin yang ada di motherboard itu sendiri. Biasanya ada dua larik namun bisa juga lebih karena tergantung tipenya.
Disamping itu ada dua tipe dari konektor power yang biasa digunakan yakni ATX dan juga AX. Namun kebanyakan dari motherboard memang sudah menggandeng tipe ATX terbaru.
4. Chipset
Komponen yang dimiliki motherboard dengan peran yang tidak kalah penting selanjutnya adalah chipset. Prosesor atau chipset terbilang sangat cerdas karena mempunyai fungsi sebagai penghubung dari arus data.
Tak hanya satu jenis data saja namun beberapa data sekaligus yang akan juga menghubungkan ke processor dengan kombinasi dari beberapa macam komponen eksternal serta buses. Jenis chipset inilah yang biasanya menjadi penentu kualitas.
5. Southbridge
Southbridge adalah nama lain dari komponen pembantu dari northbridge yang menjadi penghubung dengan komponen lainnya. Pada dasarnta tugas dari kedua komponen ini dapat dikatakan hampir sama.
Hanya saja jika northbridge lebih cenderung mempunyai fungsi sebagai pengelola permasalahan pada bagian dalam atau internal. Sedangkan southbridge justru akan berguna sebagai pengelola masalah di eksternal
Jika diasumsikan lebih lanjut komponen yang satu ini menggandeng beberapa fungsi penting sekaligus. Adapun seperti pengontrol bus aide, Dukungan plug and play, serta USB. Meskipun demikian namun tetap saja fungsi utama lah yang berperan penting.
Jenis-Jenis Motherboard
Setelah mengerti akan komponen yang digandeng oleh motherboard, kamu pun wajib mengetahui dan membedakan jenis-jenisnya. Adapun sebagai berikut akan dijelaskan lebih lanjut untuk kamu.
1. Motherboard ITX
Motherboard ITX merupakan jenis yang sudah dibekali dengan teknologi mutakhir seperti informasi extended. Dimana penggunaannya sangatlah kompatibel memakai format VIA dan sangat cocok dipakai untuk PC kecil atau mini.
2. Motherboard ATX
Merupakan salah satu jenis motherboard yang dapat diubah menjadi AT baby jika kamu menginginkan kemudahan dalam penggunaan. Jenis ini dibedakan menjadi beberapa seperti mini-ATX, micro ATX, Pico-ATX, dan lain sebagainya.
3. Motherboard BTX
Motherboard BTX diciptakan dengan desain sedemikian rupa yang sangat kompatibel dengan produk-produk dari intel. Disamping itu pengoptimalan teknologinya juga mampu memaksimalkan akustik, sirkulasi udara, dan mengendalikan panas.
Itulah tadi informasi menarik tentang motherboard serta beberapa penjelasan lain yang menyangkut komponen komputer tersebut. Semakin banyak ilmu yang kamu dapat maka akan semakin bermanfaat pula bagi masa depan.