Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer untuk semua kalangan di dunia, dan anime tidak ketinggalan dalam mengangkat cerita bertemakan sepak bola. Anime yang menggabungkan olahraga sepak bola sebagai latar belakangnya berhasil memikat hati banyak penonton dengan cerita yang menarik dan karakter yang punya motivasi kuat.
Bagi para pecinta sepak bola, anime bertemakan sepak bola tentu menjadi tontonan yang sangat menghibur terutama bagi kaum lelaki. walaupun tidak jarang juga kaum hawa cukup menggandrungi olahraga satu ini.
Di dunia anime, ada banyak judul anime bertema sepak bola yang bisa dinikmati. Salah satunya adalah Captain Tsubasa, anime klasik yang bercerita tentang perjuangan seorang anak kecil bernama Tsubasa Ozora untuk menjadi pesepakbola handal.
Dengan visual yang memukau dan aksi yang seru, Captain Tsubasa berhasil menjadi salah satu anime bertema sepak bola yang paling populer sepanjang masa, hingga pada tahun 2018 anime satu ini berhasil mendapatkan remakenya walaupun dengan cerita yang sedikit berbeda.
Dan selain Captain Tsubasa, ada juga anime bertemakan sepak bola seperti Inazuma Eleven yang juga memiliki cerita yang tak kalah seru. Anime ini bercerita tentang klub sepak bola SMA Raimon yang diharuskan mengikuti turnamen besar untuk menyelamatkan sekolah mereka.
Dengan karakter-karakter yang kuat dan jalan cerita yang menegangkan, Inazuma Eleven berhasil menjadi salah satu anime bertema sepak bola terbaik saat ini selain itu anime satu ini tentu aman untuk disaksikan oleh anak-anak 13 tahun kebawah karena mengandung cerita dan grafik yang terbilang family friendly.
Selain kedua anime tersebut, ada juga anime bertema sepak bola yang lebih baru, seperti Days yang bercerita tentang seorang siswa SMA bernama Tsukushi Tsukamoto yang memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk menjadi pesepakbola handal. Sementara itu, Haikyuu!! mengisahkan tentang perjuangan tim bola voli SMA Karasuno dalam menghadapi berbagai rintangan untuk menjadi tim bola voli terbaik di Jepang.
Bagi kalian yang mencari anime bertema sepak bola dengan cerita yang menarik, keempat judul anime di atas patut Anda tonton. Dari anime klasik hingga yang lebih baru, setiap anime memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang bisa menghibur Anda. Mari bergabung bersama para karakter kuat dalam perjuangan mereka untuk menjadi pesepakbola handal dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan hijau!
Nah berikut beberapa anime bertemakan sepakbola yang mungkin belum kalian saksikan simak ulasanya di bawah sebagai berikut.
24 Rekomendasi Anime Sepakbola Terbaik yang Pernah Ada
1. Akakichi No Eleven (1970)
Di sekolah menengah Shinsei, sepak bola hampir merupakan olahraga pertarungan dan pelatih tim baru Teppei Matsuki adalah orang sadis yang dibayar penuh yang akan mendorong timnya sekuat tenaga untuk menang.
Bocah nakal sekolah keras kepala Shingo Tamai dan temannya Ohira bertekad untuk tidak diintimidasi untuk bergabung dengan tim Matsuki; sebaliknya mereka membentuk regu mereka sendiri, dan pada awalnya bermain hanya untuk bersenang-senang dan berjuang untuk mengimbangi tim Matsuki.
Saat keterampilan mereka berkembang, mereka memainkan tim lain dan menjadi lebih kuat dan lebih terampil, sampai mereka menghadapi regu sekolah menengah Asakase yang retak dan pemain bintangnya Misugi Yan di final sekolah.
Dalam jalinan subplot yang melibatkan persaingan lama dan cedera, dan pemain ras campuran mencari identitasnya dan ibunya yang hilang (yang ternyata berada di penjara), Shingo mengembangkan keterampilannya sebagai penyerang tengah dan berharap untuk bermain sebagai pemain tamu Brasil. pasukan.
Dia terluka parah dalam sebuah pertandingan, tetapi bakatnya, yang bahkan diakui oleh Pele Brasil yang legendaris, disamai dengan tekadnya. Dengan bantuan teman saingan lamanya Matsuki, dia pulih untuk membantu tim meraih kemenangan.
Jelas sebuah melodrama daripada serial olahraga yang tepat, ini adalah yang pertama di baris sabun sepak bola Jepang yang membentang ke Kapten Tsubasa dan seterusnya. Berdasarkan manga oleh Ikki Kajiwara dan Kosei Sonoda.
2. Aoki Densetsu Shoot! (1993)
Terinspirasi oleh penampilan fenomenal Yoshiharu Kubo yang berhasil membawa SMA Kakegawa meraih kemenangan ajaib dalam turnamen sepak bola antar sekolah, Toshihiko Tanaka memutuskan untuk masuk sekolah yang sama dengan idolanya dan bergabung dengan klub sepak bola di sekolah tersebut, Tanaka berharap menjadi sesukses seperti sang idola Kubo.
Namun naas Tanaka hancur karena harapannya tiba-tiba mulai berantakan tak karuan. Sosok Kubo yang diidolakan tersebut sekaligus kapten klub harus absen karena mengalami cedera parah, Dan yang lebih buruk lagi, mahasiswa baru tidak diizinkan untuk berlatih bersama mahasiswa tahun kedua atau menjadi pemain inti di tim. keengganan teman Tanaka, Kenji Shiraishi dan Kazuhiro Hiramatsu, untuk bergabung dengannya di klub.
Meskipun Tanaka dan teman-temannya pernah dikenal sebagai trio sepak bola yang mematikan di masa SMP mereka, Kenji dan Kazuhiro sama-sama berhenti dari sepak bola karena alasan pribadi.
Saat Tanaka mulai kehilangan harapan, pertemuan dengan Kazumi Endo gadis teman masa kecilnya menjadi kunci tak terduga menuju kebebasannya dari keputusasaan. Kazumi yang kecewa ingin melihat ketiganya bersatu kembali, jadi dia mengambil tindakan sendiri dengan caranya yang terbilang nakal. Dengan demikian, karir sepak bola sekolah menengah Tanaka bersiap untuk kick offnya.
3. Area No Kishi (2012)
Kakeru Aizawa, manajer tim sepak bola sekolah menengah biasa, percaya bahwa dia tidak memiliki keahlian dalam bidang olahraga tersebut. Kakaknya yang bernama Suguru adalah pemain yang sangat terampil, bahkan dijuluki sebagai raja lapangan tengah sekaligus berperan sebagai ace(andalan) untuk tim nasional Jepang.
Meski mereka berhubungan baik, Kakeru diam-diam iri dengan kemampuan sepak bola yang dimiliki kakaknya Suguru, bagaimanapun, sang kakak percaya bahwa Kakeru masih memiliki beberapa bakat tersembunyi di dalam dirinya dan mencoba untuk membangkitkannya.
Ketika sebuah tragedi yang tak terduga terjadi, Kakeru sekarang dipaksa untuk bermain sepak bola sambil bersatu kembali dengan cinta masa kecilnya bersama sang kakak, dan dia pun akhirnya harus menghadapi bekas luka yang telah menahannya selama bertahun-tahun lamanya.
4. Ao Ashi (2022)
Di sebuah kota pedesaan yang tenang, sorotan tim sepak bola sekolah menengah pertama terletak pada satu pemain bernama Ashito Aoi yang Dikenal karena gerakannya yang tidak dapat diprediksi dan gaya bermain yang egois atau mementingkan diri sendiri, walaupun begitu Ashito adalah satu-satunya pembangkit tenaga yang mendorong timnya melalui turnamen penyisihan sekolah menengah yang penting.
Namun, keberuntungan mereka kandas karena kemenangan beruntun mereka yang berumur pendek, lawan yang menyebabkan Ashito kehilangan kesabaran dan memancing Ashito untuk bertindak kasar sehingga mengakibatkan dia dikeluarkan dari pertandingan.
Tanpa Ashito sang pemain bintang mereka, tim tersebut dengan cepat langsung kebobolan dan tersingkir dari turnamen. Saat dia yakin semua harapan telah hilang, Ashito didekati oleh pelatih tim junior bernama Tatsuya Fukuda yang merasakan potensi dalam dirinya, dan tak lama kemudian Fukuda mengundangnya untuk mengikuti seleksi tim di Tokyo.
Dalam suasana asing yang dikelilingi oleh bakat, Ashito harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk membuktikan dirinya dan mengamankan apa yang bisa menjadi karir yang dapat mengubah hidupnya dan keluarganya.
5. Blue Lock (2022)
Yoichi Isagi hanya beberapa saat lagi dari mencetak gol yang akan mengirim tim sepak bola sekolah menengahnya ke tingkat nasional, tetapi keputusan sepersekian detiknya untuk mengoper bola kepada rekan setimnya membuatnya menelan kenyataan pahit karena timnya harus menelan kekalahan pada laga tersebut.
Isagi bertanya-tanya apakah hasilnya akan berbeda seandainya dia tidak mengoper bola tersebut kepada rekanya. Tetapi nasi sudah menjadi bubur dia dan rekanya pun hanya bisa menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada, walaupun mereka tak sanggup menahan air mata.
Tak lama kemudian setelah Isagi pulang ke rumahnya sambil membawa kekecewaan dia pun heran karena! undangan dari Japan Football Union menantinya. Melalui proses pengambilan keputusan yang sewenang-wenang dan bias, Isagi adalah satu dari tiga ratus striker U-18 yang dipilih untuk proyek kontroversial bernama Blue Lock.
Tujuan utama proyek ini adalah mengubah salah satu pemain terpilih menjadi striker bintang tim nasional Jepang. Untuk menemukan peserta terbaik, setiap berlian harus bersaing dengan yang lain melalui serangkaian kompetisi solo dan tim untuk naik ke puncak.
Mengesampingkan keberatan etisnya terhadap proyek tersebut, Isagi merasa terdorong untuk berjuang menuju puncak, bahkan jika itu berarti menghancurkan impian 299 striker muda yang bercita-cita sama dengan nya.
6. Captain Tsubasa (1983)
Tak lengkap rasanya bila membahas anime tentang sepak bola jika melewatkan anime yang satu ini.
Anime ini menceritakan tentang Tsubasa Ozora, seorang anak muda yang bersemangat dalam bermain sepak bola dan bercita-cita menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia.
Dia menghadapi berbagai macam rintangan dan tantangan dalam perjalanannya untuk mencapai tujuannya. Anime ini memiliki karakter yang kuat, cerita yang menarik, dan aksi yang spektakuler di lapangan.
7. Captain Tsubasa : Road To 2002 (2001)
Captain Tsubasa Road to 2002 ini adalah sekuel dari dari seri sebelumnya.
Tsubasa Ozora menyukai segala sesuatu tentang sepak bola, sorakan penonton, kecepatan bola, semangat para pemain, dan kegembiraan yang datang dari upaya untuk menjadi pemain sepak bola terbaik yang dia bisa.
Tujuannya adalah mengincar Piala Dunia, dan untuk melakukan itu, dia menghabiskan waktu berjam-jam berlatih sepak bola, sejak dia bisa berjalan dengan dua kaki. Sekarang, saat dia bermain untuk tim Barcelona dalam pertandingan yang sengit, sepertinya mimpinya hampir menjadi kenyataan.
Captain Tsubasa: Road to 2002 bercerita tentang bagaimana Tsubasa naik pangkat, menampilkan akarnya di kota Nankatsu serta perjalanan epiknya untuk menguasai seni sepak bola.
8. Captain Tsubasa (2018)
Walaupun memiliki judul yang sama dan para karakternya yang sama, tetapi di serial anime Captain Tsubasa kali ini sedikit berbeda dari pendahulunya di Captain Tsubasa Road to 2002.
Captain Tsubasa adalah kisah penuh gairah dari seorang siswa sekolah dasar yang pikiran dan mimpinya hampir seluruhnya berkisar pada kecintaan pada sepak bola. Tsubasa Ozora yang berusia 11 tahun mulai bermain sepak bola pada usia yang sangat muda, dan meskipun sebagian besar hanya olahraga rekreasi untuk teman-temannya, baginya, itu berkembang menjadi semacam obsesi.
Untuk mengejar mimpinya dengan kemampuan sekolah dasar terbaiknya, Tsubasa pindah bersama ibunya ke kota Nankatsu, yang terkenal dengan tim sepak bola sekolah dasar yang luar biasa.
Tetapi meskipun dia dengan mudah menjadi yang terbaik di kota lamanya, Nankatsu memiliki lebih banyak kompetisi, dan dia akan membutuhkan semua keterampilan dan bakatnya untuk menonjol dari kerumunan baru ini.
Dia bertemu tidak hanya saingan, tetapi juga teman baru seperti gadis cantik Sanae Nakazawa dan penjaga gawang berbakat, Genzo Wakabayashi, yang memiliki hasrat yang sama dengan Tsubasa, dan akan terbukti menjadi teman yang berharga dalam membantunya mewujudkan mimpinya. Mewakili Jepang di Piala Dunia FIFA adalah impian utama Tsubasa, tetapi dibutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk mencapainya.
Walaupun demikian cerita anime ini cukup bagus untuk kalian tonton karena karena memiliki grafik dan cerita yang lebih fresh.
9. Chao Zhi Neng Zu Qiu (2010)
Memasuki abad ke-21, hubungan antara olahraga dan teknologi semakin dekat. Produk olahraga ditingkatkan oleh kemajuan teknologi. Desain bola dan sepatu bola membutuhkan informasi terperinci dan tes komputer untuk menghasilkan produk yang memungkinkan kita mencapai potensi penuh dan seterusnya.
Jika kami hanya bergantung pada pengujian manusia, standarnya pasti akan sangat berfluktuasi. Oleh karena itu, Profesor GGO didatangkan sebagai konsultan dalam penelitian tersebut, dan sebagai hasilnya, terciptalah robot pesepakbola GGO.
10. Days (2016)
Serial ini tentang dua anak laki-laki bernama Tsukushi dan Jin. Tsukushi adalah anak laki-laki Cupu tanpa bakat olahraga sedikitpun, sedangkan berbanding terbalik dengan Jin dianggap sebagai jenius dalam sepak bola. Dan pada suatu malam badai, Jin bertemu dengan Tsukushi, yang hendak bermain Futsal, Jin pun terpikirkan sebuah ide yang menarik karena dia tahu bahwa Tsukushi memiliki lari yang lumayan cepat walaupun serampangan, dan mereka terseret ke dunia sepak bola secara tidak sengaja.
11. Fantasista Stella (2014)
Seiring dengan berakhirnya piala dunia di afrika selatan Sakamoto Teppei dan Honda Keisuke yang tergabung dalam satu tim nasional jepang kini telah kembali ke klubnya masing-masing dengan janji yang telah mereka berdua sepakat bahwa mereka akan meningkatkan kemampuan mereka agar bisa menjadi semakin kuat, keduanya menempuh jalan yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi semakin kuat untuk mempersiapkan diri untuk piala dunia berikutnya yang akan dilaksanakan di brazil.
12. Futsal Boys!!!! (2022)
Haru Yamato tidak pernah tertarik dengan futsal sejak olahraga ini terkenal di dunia internasional 10 tahun lalu. Namun, kesempatan menyaksikan pemain futsal Jepang Tokinari Tennoji berlaga di Piala Dunia U-18 benar-benar mengubah pandangannya terhadap olah raga tersebut. Saat diberi kesempatan di hari pertamanya di SMA Koyo Gakuen, Haru dengan antusias bergabung di klub futsal.
Di sana, ia bertemu dengan berbagai pemain berbakat termasuk kapten Toi Tsukioka, yang merupakan bagian dari tim U-18 yang sama dengan Tennoji.
Meskipun memiliki roster yang dinamis, Koyo Futsal Club memiliki jalan yang panjang dalam hal menyusun tim yang dapat melawan lawan yang tangguh terutama bagi Haru, yang benar-benar pemula dalam olahraga ini!
13. Forza Hidemaru (2002)
Anime sepak bola dengan pemeran hewan-hewan aneh dalam pakaian olahraga tampaknya jauh dari masanya di awal abad ke-21, tetapi itu adalah tahun Piala Dunia di Jepang dan Korea Selatan, dan penonton yang sangat muda melihat kiasan ini dengan mata yang segar.
Hidemaru adalah rubah yang penuh semangat; teman-temannya termasuk kelinci, anjing, kuda, dan beberapa gadis kuda nil yang kekar.
14. Giant Killing (2010)
East Tokyo United (ETU) telah berjuang di liga sepak bola top Jepang selama beberapa tahun terakhir. Itu telah mengambil semua yang mereka miliki hanya untuk menghindari degradasi. Lebih buruk lagi, tim telah kalah lima pertandingan berturut-turut, yang mengarah ke moral tim yang buruk.
Bahkan para penggemar mulai meninggalkan mereka, dan desas-desus mengisyaratkan bahwa kota asal mereka akan menarik dukungan untuk klub. Dengan pemecatan pelatih yang tak terhitung jumlahnya dan pilihan keuangan yang buruk dalam merekrut pemain, itu adalah spiral ke bawah untuk ETU.
Dewan direksi, di bawah tekanan dari manajer umum Kousei Gotou, bertaruh dan menyewa pelatih muda baru Tatsumi Tatsumi yang sedikit eksentrik. Meskipun dianggap sebagai pemain sepak bola yang hebat saat masih muda, Tatsumi meninggalkan ETU bertahun-tahun yang lalu.
Namun, sejak saat itu, ia membuktikan dirinya sukses sebagai manajer salah satu tim amatir divisi bawah liga Inggris.
Tugas Tatsumi tidak akan mudah; Penggemar ETU menyebutnya pengkhianat, dan tim tersebut diadu dengan tim lain dengan anggaran lebih besar dan pemain yang lebih baik. Namun bahkan yang tertindas pun bisa mengalahkan goliat, dan Tatsumi mengklaim dia ahli dalam pembunuhan raksasa. Apakah tatsumi mampu membuktikan kualitasnya sebagai pelatih?
15. Ganbare! Kickers (1986)
The Kickers adalah tim sepak bola pertama dan terutama. Sebenarnya, mereka hanya bermain untuk sekolah mereka, tetapi belum menutupi diri mereka dengan kemuliaan. Ketika pemain baru, Gregor (Daichi Kakeru) tiba di sekolah, mereka baru saja menghadapi kekalahan telak lagi.
Namun, berkat Gregor, segalanya akan berubah. Sangat termotivasi, mereka akan mencoba menghilangkan citra "tim yang selalu kalah". Musuh terkuat mereka adalah Iblis, yang diprovokasi Gregor sejak awal. Namun, ini tidak semua tentang sepak bola. Saat sang kapten, Mario (Hongou Masaru), tidak dikejar oleh para penggemar wanitanya, para Kickers sering berkeliaran dan melakukan hal-hal bersama.
16. Ginga e Kickoff! (2012)
Ceritanya mengikuti seorang anak laki-laki yang berada di tim sepak bola, tetapi tim itu terancam dibubarkan karena kekurangan pemain. Namun, setelah bocah itu bertemu dengan seorang pemain sepak bola profesional wanita, ia bertujuan untuk mengembalikan tim sepak bolanya.
17. Hungry Heart: Wild Striker (2002)
Kyosuke sebagai adik dari bintang sepak bola Jepang bernama Seisuke Kanou, dia selalu diharapkan untuk tumbuh sebagai pemain sepak bola dengan kemampuan yang sama dengan kakaknya, harapan yang terbukti terlalu sulit untuk dipenuhi. Setelah tertinggal, dia sekarang hidup dalam bayang-bayang kesuksesan sang kakak yang kala itu bermain untuk salah satu klub besar eropa yaitu AC milan.
Memasuki tahun pertamanya di SMA Jouyou Akanegaoka, Kyousuke bersumpah untuk tidak pernah bermain sepak bola lagi. Namun, Miki Tsujiwaki, kapten tim sepak bola putri, dan Mori Kazuto, manajer tim putra, menyadari potensi Kyousuke dan ingin melihatnya kembali ke permainan karena alasan mereka sendiri.
Dengan kesempatan untuk bermain sepak bola lagi, Kyousuke harus tetap teguh dalam keputusannya untuk meninggalkan olahraga yang pernah dicintainya, atau membiarkan dirinya menyalakan kembali api itu untuk menjadi striker terbaik di dunia.
18. Inazuma Eleven (2008)
Sekolah lain di Jepang bersaing untuk mendapatkan gelar sebagai tim sepak bola terbaik di negeri ini, klub sepak bola Sekolah Menengah Raimon, Inazuma Eleven, berjuang untuk bangkit dari ambang pembubaran.
Cucu dari kiper dan kapten tim generasi pertama Inazuma Eleven, Mamoru Endou, mengambil tantangan untuk mengembalikan klub yang telah lama terbengkalai. Untuk melakukan ini, dia membutuhkan sedikit bantuan dan lebih dari sedikit keberuntungan.
Mamoru Endou menemukan harapan di tangan Shuuya Gouenji, seorang pemain muda brilian yang menyerah pada sepak bola. Mamoru bertekad untuk mengajak Shuuya dan rekrutan baru lainnya untuk bergabung dengan timnya, berapapun biayanya. Apakah semangat dan tekadnya cukup untuk mengobati klub yang sakit? Atau sudah tidak ada lagi harapan untuk tim?
19. Moero! Top Striker (1991)
Hikaru Kicker adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang mencintai sepak bola. Dia tumbuh besar dengan bermain sepak bola setiap saat sejak teman ayahnya memberinya satu saat dia masih bayi.
Hikaru pergi ke Italia untuk mempelajari olahraga tersebut. Dia pertama kali bergabung dengan tim yang kuat di Genova, tetapi segera keluar dari tim ini untuk bergabung dengan tim yang sangat lemah bernama "Columbus" dengan teman wanitanya Anna.
Mengalami banyak kesulitan dan kesulitan, tim mereka secara bertahap menjadi lebih kuat dan lebih kuat, dan akhirnya mengalahkan Margerita, salah satu tim sepak bola terkuat di Genova.
Segera Hikaru mendengar bahwa Genova akan mengadakan turnamen sepak bola pertamanya. Sepanjang turnamen, Hikaru dan rekan satu timnya menghadapi banyak saingan dan mengembangkan kedewasaan yang semakin meningkat.
Bisakah Hikaru mencetak gol dan tim mana yang akan memenangkan kejuaraan tersebut?
20. Offside (2001)
Goro Kumagaya adalah penjaga gawang sekolah menengah yang mapan dan tinggi yang ingin masuk ke sekolah menengah Yokonan yang dianggap termasuk elit dalam hal klub sepak bolanya, hanya untuk gagal dan berakhir di sekolah berperingkat rendah yang berseberangan dengan Yokonan karena dari kecelakaan.
Namun, dia bertemu Shingo, Hideki dan Kazuhito Oda yang semuanya adalah pesepakbola terampil di sana dan bersama-sama di klub sepak bola Sekolah Menengah Kawasaki, mereka menantang Yokonan dan sekolah lain yang harus mereka hadapi untuk berkembang dan menjadi juara. Setiap kemunduran yang mereka hadapi justru akan menjadi peluang untuk perbaikan yang lebih baik; salah satunya adalah ditemukannya bakat alami Goro sebagai ace striker.
21. Keppeki Danshi! Aoyama-kun (2017)
Menawan, keren, atletis, juru masak yang baik, tetapi yang lebih penting, dia orang yang sangat cinta akan kebersihan. Aoyama diidolakan dan dihormati oleh semua orang, tetapi mereka hanya bisa mengaguminya dari jauh karena mysophobia-nya. Meski begitu, dia bermain sepak bola olahraga yang agak kotor!
Sebagai playmaker untuk klub sepak bola SMA Fujimi, Aoyama menghindari kontak fisik dengan segala cara dan menggiring bola dengan bersih menuju kemenangan. Namun, jalan menuju Nationals tidak akan mudah bagi tim underdog Fujimi. Tapi bersama striker Kaoru Zaizen, Aoyama akan menunjukkan kepada semua orang bahwa bahkan sebagai orang yang bersih, ada hal-hal yang ingin dia kotori.
22. Sayonara Watashi No Cramer (2021)
Selama bertahun-tahun, reputasi sepak bola wanita di Jepang secara bertahap memudar. Terlepas dari skenario yang agak suram ini, masih ada beberapa sekolah dengan tim yang berusaha mempertahankan olahraga ini tetap hidup. Dengan itu, secercah harapan mulai muncul.
Setelah bermain untuk klub sepak bola laki-laki ketika dia masih di sekolah menengah, keterampilan Nozomi Onda sangat luar biasa. Karena itu, dia berpikir bahwa bermain sepak bola dengan sesama gadis hanya akan menyeretnya ke bawah.
Dia hanya termotivasi untuk memainkan yang terbaik saat menghadapi lawan yang dianggap layak. Sementara itu, Sumire Suou adalah pendatang baru yang menjanjikan dengan bakat luar biasa. Bakatnya yang terhalang oleh tim yang tidak dapat mengimbangi kemampuannya.
Onda, diyakinkan oleh mantan pelatihnya untuk bergabung dengan klub sepak bola putri, dan Suou, ditemani oleh teman dekat dan saingannya Midori Soshizaki, berpapasan sebagai anggota tim sepak bola putri SMA Warabi Seinan.
Di bidang baru ini, kedua gadis itu mulai menampilkan potensi dan keterampilan penuh mereka. Bersama rekan setimnya, setiap langkah, tendangan, dan gol mereka akan memberi mereka kemenangan dan mungkin juga memastikan bahwa olahraga ini memulai perjalanannya kembali menjadi sorotan.
23. Soccer Fever (1994)
Cerita dimulai dengan seleksi pertama yang berlangsung di Uruguay tahun 1930 hingga tahun 1994 saat diadakan di Amerika Serikat. Kita juga mendapatkan gambaran kehidupan Thompson dari masa mudanya hingga sekarang.
Kami juga melihat permainan ini terlahir kembali dengan gemilang melalui pemain-pemain spektakuler seperti Franz Beckenbauer, Müller Gard, Eusebio dan Pele.
24. Whistle! (2002)
Impian Kazamatsuri Shou selalu menjadi pemain sepak bola profesional, tetapi dia memiliki satu masalah: dia tidak pandai dalam segi strategi.
Dia diterima di SMP Musashi no Mori yang prestisius, yang dikenal dengan tim sepak bola kelas atas, tetapi dia tidak pernah bisa melampaui peringkat pemain stringer ketiga.
Setelah pindah ke SMP Sakura Jousui, dia akhirnya bisa bermain sepak bola. Dan, dengan dukungan dari teman-teman dan rekan satu timnya yang baru, tekadnya yang kuat, dan banyak kerja keras, keterampilan sepak bolanya berkembang pesat dan menempatkan Shou dengan baik dalam perjalanannya untuk mencapai mimpinya.
Nah itulah beberapa rekomendasi anime sepak bola menarik dari tahun ke tahun. Setiap anime ini menawarkan cerita yang menarik dan aksi sepak bola yang spektakuler, serta menampilkan karakter-karakter yang kuat dan mudah dicintai.
Apapun pilihannya, menonton anime sepak bola dapat menjadi pengalaman yang menghibur dan menginspirasi, sekaligus membantu meningkatkan minat kalian dalam olahraga sepak bola. Selamat menonton!
